Apresiasi Lomba Bermazmur, Bobby Nasution : Banyak Anak Muda Masuk Rumah Ibadah, Kota Medan Semakin Baik

MEDAN ||  Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka Lomba Bermazmur di Chatolic Center Jalan Mataram Medan, Jumat (2/12) malam. Event ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan selama ini. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Di samping itu event yang mengusung tema “Bermazmurlah Bagi Tuhan” ini, juga sebagai bentuk refleksi atas semua yang dialami di sepanjang tahun 2022, sehingga di tahun 2023 akan menjadi lebih baik lagi serta dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar.

Dihadapan para peserta Lomba Bermazmur yang umumnya didominasi pelajar SMA dan mahasiswa ini, Bobby Nasution mengungkap kan, masih banyak anak muda yang usianya masih belasan tahun ikut tawuran sehingga melakukan tindak kekerasan dan menyebab kan jatuhnya korban.

Oleh karenanya orang nomor satu di Pemko Medan ini dalam acara yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Medan dan Ikatan Keluarga Khatolik Pemko Medan itu, berharap agar mereka dapat mengajak teman sebanyak-banyaknya untuk mengikuti kegiatan di gereja yang tentunya lebih bermanfaat ke depannya..

“Semakin banyak anak muda yang masuk rumah ibadah, tentunya akan membuat Indonesia semakin lebih baik, termasuk Kota Medan. Oleh karenanya saya mengapresiasi digelarnya Lomba Bermazmur ini. Semoga adik-adik yang ada di tempat ini bisa menggantikan saya sebagai Wali Kota ke depannya,” kata Bobby Nasution langsung disambut tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.

Di hadapan Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Pastor Vikaris Episcopal Kota Medan Pastor Beno Ola Tala, tokoh umat Khatolik Kota Medan Ramses Simbolon, Kadis Kebudayaan OK Zulfi, Kadis Damkar Albon Sidauruk dan Kadis PPKB Suryadi Panjaitan, Bobby Nasution selanjutnya menyampaikan program UHC yang telah diterapkan di Kota Medan mulai 1 Desember 2022.

Dikatakannya, program UHC dapat dilakukan setelah dari sekitar 2,5 juta penduduk Kota Medan 96% diantaranya sudah tercover BPJS Kesehatan baik melalui Mandiri, dibayarkan Pemerintah Pusat maupun Pemko Medan. Artinya, ungkapnya, ada sekitar 4% lagi warga yang belum tercover BPJS Kesehatan.

Dengan program UHC ini, jelas Bobby Nasution, 4% warga yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan tersebut dapat berobat ke rumah sakit yang telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan hanya menggunakan KTP. Begitu juga dengan yang tertunggak iurannya, imbuhnya, tetap dapat berobat dengan menggunakan KTP dan rumah sakit tetap melayaninya.

“Tunggakannya tetap menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. Untuk itu saya mengajak peserta BPJS Mandiri baik yang dibayar sendiri maupun perusahaan agar tetap membayar BPJS Kesehatan. Jangan sampai tidak membayar agar warga yang kurang mampu dapat terbantu,” harapnya.

Sebelum menutup sambutannya, Bobby Nasution mengajak seluruh yang hadir untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Berdasarkan hasil peninjauan saya bersama Bapak Dandim 0201/Medan dan BWS Sumatera II menggunakan helikopter mulai dari hulu sungai di Deliserdang sampai hilir di Belawan, kondisi sungai sangat memprihatin kan. Setiap aliran sungai yang berdekatan dengan permukiman warga, pasti ada tumpukan sampah,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Bobby Nasution berharap kebersihan lingkungan harus dijaga guna meminimalisir terjadinya banjir. “Medan Ini rumah kita, mari kita jaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan demikian sampah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir  dapat diatasi,” pesannya.-(Sr)

 

 

Komentar