Dishub Kota Medan Gelar Penertiban Terminal Liar dan PK-5

klikmedan.id-Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan kembali menggelar penertiban terhadap terminal liar dan PK-5 yang melanggar aturan, Senin (22/4).

Operasi penertiban ini dipusatkan di dua tempat diantaranya di jalan SM.Raja dan jalan Dr.Mansur. Sebelum diterjunkan ke lokasi penertiban, personil Dishub kota Medan terlebih dahulu melakukan apel yang di pimpin langsung oleh Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, S.Sit.MT di Lap. Merdeka Medan. Tidak hanya itu saja, agar penertiban ini berjalan lancar, Dishub juga melibatkan personil gabungan dari Sat Lantas Polrestabes Medan, Sat Samapta Polrestabes Medan, PM TNI.AD, POMAL & SAT Pol PP Kota Medan.

Adapun target operasi penertiban diantaranya yaitu Pool BUS AKAP/AKDP di loket yg masih beroperasi di Jln. SM. Raja, berikut Parkir diatas trotoar, parkir berlapis, penjuan Paket Data dan PK-5 yang kerap mengakibatkan Kemacetan.

Usai melaksanakan apel, personil gabungan kemudian dibagi menjadi dua tim. Tim 1 dipimpin oleh Kabid PPnK Dishub Kota Medan, Edison sagala S.SiT MT melakukan penertiban di ruas jalan SM. Raja sampai dengan jalan tritura, sedangkan tim 2 yang di pimpin Kabid Teksapra, Burhan Harahap melakukan penertiban di jalan Dr.Mansyur.

Di Jalan SM.Raja, tim melakukan himbauan kepada penjual paket data agar tidak lag berjualan di badan jalan dan pengusaha angkutan bis akap/akdp untuk tidak mengoperasikan loket menjadi pool, begitu pun dengan pemilik kendaraan yang parkir sembarang tempat agar memakirkan kendaraanya di tempat yang telah di tentukan.

Sementara itu, di jalan Dr.Mansyur, tim menghimbau kepada penjual paket data supaya tidak lagi berjualan di badan jalan maupun diatas trotoar.

Selain menghimbau tin juga membongkar sekaligus menyita dua spanduk dan empat papan reklame portable jual pulsa dan trayek angkutan.

Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis, S.Sit.MT dalam kesempatan tersebut mengatakan operasi penertiban ini untuk mengantisipasi semakin maraknya terminal liar dan PK-5, sebab keberadaan mereka tidak jarang menyebabkan kemacetan.

“Saat ini kita hanya melakukan himbauan saja, tetapi jika masih membandel maka akan kita tindak tegas.”ujar Iswar.

Komentar