Gercep dan Fokus Tangani Kebersihan di Wilayah Kecamatan di Medan Dengan Maksimal

klikmedan.id
Medan –  Penanganan masalah kebersihan menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang harus dituntaskan. Sebagai bentuk keseriusannya, Bobby Nasution telah mengeluarkan sejumlah kebijakan guna mengatasi dan membenahi sektor kebersihan tersebut. Disamping memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, terfokusnya penanganan kebersihan yang dilakukan Bobby Nasution ini juga untuk membawa Kota Medan keluar dari predikat Kota Terjorok hasil penilaian Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Januari 2019.

Bobby Nasution pun juga telah meminta jajarannya mulai dari level atas sampai tingkatan paling bawah untuk Gerak Cepat (Gercep) dalam menangani kebersihan. Hal ini dilakukan agar penanganannya benar-benar maksimal. Selain itu  juga mendorong para camat maupun lurah untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat di wilayah masing-masing agar dapat menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya telah mengingatkan kembali kepada jajaran bahwa Penanganan kebersihan merupakan prioritas kita. Oleh karena itu  agar pelaksanaan maksimal semua jajaran harus berperan termasuk Kepling dalam melakukan pengawasan kebersihan di masing-masing wilayah. Artinya Kepling benar-benar menjalankan program kebersihan ,” Kata Bobby Nasution.

Dalam penanganan kebersihan di wilayah, Camat Medan Selayang Viza Fandhana mengungkapkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat guna memaksimalkan penanganan kebersihan dengan melibatkan seluruh jajarannya. Salah satunya meminta para Kepala Lingkungan (Kepling) untuk memimpin apel pagi petugas kebersihan pada pukul 06:00 setiap harinya. Hal ini dilakukan guna mengecek jumlah dan kesiapan personil sebelum melaksanakan tugas.

“Sesuai arahan bapak Wali Kota kami bergerak cepat dan memfokuskan kebersihan di wilayah dengan melibatkan seluruh jajaran. Agar pelaksanaan kebersihan maksimal saya memerintahkan Kepling untuk mengawasi dan mengecek perkerjaan pemeliharan dan pembersihan oleh P3SU di wilayah masing-masing,” kata Viza Fandhana ketika dikonfirmasi kemarin.

Camat Selayang menambahkan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam penanganan kebersihan. Oleh karena itu Dirinya telah memerintahkan Kepling agar mensosialisasikan tentang jam pembuangan sampah serta meningkatkan kebersihan lingkungan kepada masyarakat. “Kami juga meminta agar setiap Kepling menyediakan tempat sampah atau keranjang sampah di depan gang yang tidak bisa dilalui oleh becak atau mobil kebersihan. Ini dilakukan agar mempermudah petugas kebersihan saat mengangkut sampah,” Jelasnya.

Terkait langkah dan upaya terhadap lahan kosong agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah, Viza Fandhana mengungkapkan bahwa  pihaknya membuat taman kecil dengan memanfaatkan bahan daur ulang. Selain itu membuat spanduk himbauan kebersihan di lokasi tersebut.
“Kedepannya jika ada lahan kosong milik warga yang dijadikan tempat pembuangan sampah, kita akan berkoordinasi dan meminta izin dengan pemilik tanah untuk dapat dimanfaatkan menjadi tempat sarana olahraga ataupun sentra UMKM,” sebut Viza Fandhana.

Sementara itu Camat Medan Deli Fery Suhery mengungkapkan dalam penanganan kebersihan Kepling memiliki kewajiban dan tanggung jawab atas kebersihan di wilayahnya. Artinya sesuai arahan bapak Wali Kota Medan, Kepling harus ikut berperan dalam menjalankan program kebersihan.

“Di Kecamatan Medan Deli, Kepling diminta untuk melakukan gotong royong massal (Gomas) dan mengawasi kebersihan di wilayahnya. Selain itu juga diminta untuk melakukan himbauan langsung kepada masyarakat untuk berperan menjaga kebersihan dan mengedukasi masyarakat terkait dengan program kebersihan,” jelas Fery.

Fery Suhery menambahkan selain memantau kebersihan di wilayah, Kepling juga diminta untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan kebersihan dan menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di lahan-lahan kosong ataupun tempat yang dilarang membuang sampah.

“Lokasi yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah setelah dibersihkan dan dibuat himbauan agar tidak membuang sampah. Alhamdulillah respon masyarakat baik lokasi yang dahulunya menjadi tempat pembuangan sampah, saat ini sudah tidak ada lagi sampah,” ungkap Fery.(Sr)

Komentar