Ingin Majukan Daerah, Wali Kota Pangkal Pinang Minta Masukan Bobby Nasution Soal Penerapan  E-Parking & E-Katalog

klikmedan.id
MEDAN ||  Penerapan E-Parking menjadi salah satu upaya Pemko Medan untuk  meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Selain meminimalisir serta mencegah kebocoran PAD dari sektor perparkiran, juga untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat lewat pemanfaatan sistem digitalisasi.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal ini  ketika menerima  kunjungan Wali Kota Pangkal Pinang Maulan Aklil di Balai Kota Medan, Rabu (16/2) sore. Selain bersilaturahmi, kedatangan Maulan Aklil didampingi sejumlah pimpinan OPD tersebut juga dalam rangka kunjungan kerja (kunker) guna mencari dan menggali informasi terkait upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari Pemko Medan.

“Di samping E-Parking, kita juga telah menggunakan sistem E-Katalog dalam pengerjaan infrastruktur  agar perusahaan yang terdaftar dalam E-Katalog tidak diragukan lagi kualitas kerjanya dan perbaikan infrastruktur yang dilakukan pun akan lebih baik serta tahan lama. Di samping itu
untuk mendorong terwujudnya transparansi kerja,” kata Bobby Nasution.

Didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan serta pimpinan OPD terkait,  Bobby Nasution selanjutnya menyampaikan visi misi serta lima program prioritas utama yang tengah dijalankan. Adapun kelima program tersebut yakni di sektor kesehatan, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, kebersihan serta penataan kawasan Kota Lama Medan.

“Lalu ada program prioritas pendukung lainnya yakni peningkatan PAD disertai kemudahan investasi dan daya saing,  serta mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum sehingga Medan kondusif. Kami juga fokus pada peningkatan sektor UMKM lewat program Satu Kelurahan satu Sentra Kewirausahaan (Sakasanwira),” terangnya seraya memaparkan secara singkat profil Kota Medan.

Seluruh program yang disampaikan Bobby Nasution tersebut pun mendapat apresiasi dari Wali Kota Pangkal Pinang Maulan Aklil. Dirinya mengaku,  Pangkal Pinang merupa kan kota kecil dengan jumlah APBD yang kecil pula. Untuk itu, pihaknya ingin belajar banyak hal dari Kota Medan agar wilayahnya bisa menjadi lebih baik lagi.

“Kami ingin berupaya mengejar ketertinggalan ini. Sebagai kota besar ketiga di Indonesia, kami menilai banyak hal yang bisa kami gali dan dapat dari Kota Medan untuk memajukan daerah kami, terutama pada penerapan E-parking dan E-katalog” ujar Maulan Aklil.(Sr)

Komentar