Majukan Perekonomian Keumatan, Bobby Nasution: Remaja Masjid Ambil Peran Di Program Masjid Mandiri

Medan ||  Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung penuh digelarnya Workshop Kewirausahaan Bagi Pemuda dan Remaja Muslim di Kota Medan yang digelar di Aula Polres Pelabuhan Belawan Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Selasa (4/10). Sebab, kegiatan yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan ini diharapkan dapat menjadikan pemuda Muslim sebagai generasi penerus bangsa kompetitif dalam dunia usaha, terutama perekonomian keumatan.

“Kewirausahaan itu sangat penting,  termasuk bagi pemuda Muslim guna memajukan perekonomian keumatan. Saat ini kondisi perekonomian keumatan tertinggal jauh. Untuk itu mulai saat ini, mari memikirkan bersama untuk memajukan dan siarkan perekonomian keumatan sehingga dapat digunakan secara global,” kata Bobby Nasution ketika membuka workshop  tersebut.


Dikatakan Bobby Nasution, selain membantu umat, perekonomian keumatan juga dapat mencegah umat terjebak dengan praktik riba, termasuk pinjaman online (pinjol) yang saat  ini tengah menjamur. Selain memberatkan dengan bunga yang harus dibayarkan, imbuhnya, praktik riba sangat dilarang dalam ajaran Islam, selain haram juga termasuk dosa besar.

Sebagai upaya untuk mengatasi praktik riba sekaligus membantu masyarakat, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan telah meluncurkan program Masjid Mandiri. Dimana salah satu persyaratan menjadi Masjid Mandiri yakni harus memiliki koperasi. Terkait dengan akte pendirian koperasi, jelasnya, Pemko Medan akan membantu melalui OPD terkait.

“Jika sudah ada koperasi, Pemko Medan bisa membantu memasukkan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng yang pembayarannya dapat dilakukan sebulan kemudian. Hal ini dilakukan untuk membantu koperasi hingga bahan kebutuhan pokok itu terjual kepada warga yang ada di sekitar masjid,” jelasnya.

Terkait itu, Bobby Nasution mengajak para pemuda dan remaja masjid agar dapat berperan untuk memajukan koperasi dengan mengajak warga sekitar untuk membeli bahan kebutuhan pokok dari koperasi masjid. “Jika koperasi berjalan lancar, remaja masjid bisa mengajukan usaha lainnya yang dibuat di pelataran parkir masjid dan Pemko Medan siap membantu. Sebab, Pemko Medan memiliki anggaran untuk bantuan sosial. Jadi remaja masjid harus berperan,” ungkapnya.

Dihadapan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH, Ketua MUI Kota Medan Dr Hasan Matsum MAg, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan Arjuna Sembiring, Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution, Bobby Nasution selanjutnya mengingatkan Dinas Koperasi dan UKM agar melayani para pemuda yang menginginkan pelatihan kewirausahaan. “Layani dengan cepat dan bantu,” tegasnya.

Sebelum menyampaikan arahannya, Bobby lebih dulu mengajak dialog 100 peserta yang terdiri dari pemuda dan remaja masjid di empat kecamatan Medan bagian Utara yakni Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli. Dalam dialog tersebut, Bobby Nasution ingin mengetahui dahulu apa motivasi mereka menjadi remaja masjid sehingga dapat diketahui kewirausahaan apa nantinya yang tepat untuk dilakoni.-(Sr)

Komentar