Pemko Medan Fokus Tangani Pandemi Covid-19

klikmedan.id || Medan.
Saat ini, Pemko Medan fokus memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Jika pandemi ini tidak terkendali akan sulit mewujudkan lima program prioritas yang seluruhnya bertujuan mensejahterakan masyarakat Kota Medan.  Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution, saat menerima audiensi Sekjen Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru/Bere (PPTSB), Selasa (3/8) di ruang kerjanya.

Didampingi Kaban Kesbangpol Sulaiman Harahap dan Plt Kadis Komunikasi dan Informatika Mansursyah, Wali Kota menyebutkan dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Medan, Pemko Medan harus melakukan pengalihan, baik anggaran dan pikiran untuk fokus menangani pandemi Covid-19 ini.
“Pemko Medan telah melakukan  berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jika masyarakat tidak mau disiplin menerapkan prokes ini, maka pandemi Covid-19 juga tidak akan berakhir,” kata Bobby.

Di samping itu, Bobby juga menjelaskan, Pemko Medan terus gencar melakukan vaksinasi.  Hanya saja , lanjut Bobby Nasution, ketersediaan vaksinasi saat ini masih minim. “Insya Allah minggu kedua pada bulan Agustus ini stok vaksin untuk masyarakat Kota Medan sudah stabil,” ucapnya seraya mengimbau masyarakat agar tetap disiplin prokes.

Bobby Nasution juga mengatakan, warga yang telah divaksin juga harus disiplin menerapkan prokes.
“Lebih gampang kita menggunakan masker dan menahan diri untuk tidak berkerumun daripada harus mencari obat antivirus dan mencari-cari tabung oksigen. Kalau tidak perlu-perlu kali keluar rumah, sebaiknya tahan dulu. Jika harus keluar rumah, maka tetap disiplin prokes. Walaupun sudah divaksin kita tetap harus terapkan prokes sebagai proteksi perlindungan untuk diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekjen Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru/Bere (PPTSB)  Edward Sinaga mengatakan, pihaknya siap mendukung Pemko Medan dalam menjalankan lima program prioritasnya, termasuk program pembenahan kawasan heritage Kesawan yang juga diharapkan menjadi The Kitchen of Asia.
Terkait itu,  PPTSB  siap berpartisipasi dalam segi kuliner.
“PPTSB ingin juga memperkenalkan kuliner khas dari marga Sinaga, sehingga masyarakat Kota Medan dapat ikut menikmati kelezatannya,” ungkapnya.(Sr)

Komentar