Pemko Medan & TP PKK Gelar Peringatan Hadiri Ibu Ke 92

Medan  (klikmedan.id) – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan Khairunnisa bersama Pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Medan Nurul Khairani Akhyar menghadiri Peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Medan ke – 92 tahun 2020 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan Jalan Jenderal Sudirman No.35, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, Senin (14/12).

Peringatan Hari Ibu ke – 92 tingkat Kota Medan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, serta pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945. Selain itu peringatan ini juga ditandai dengan penjelaskan sejarah singkat Hari Ibu dan ditandai dengan Pemotongan Nasi Tumpeng.

Dalam sambutannya, Kadis P3APM Kota Medan mengatakan di Negara Indonesia, setiap tanggal 22 Desember senantiasa diperingati sebagai Hari Ibu. Begitu besarnya arti seorang ibu sehingga dibuat khusus satu hari yang didedikasikan untuk menghormati sosok seorang ibu. Namun bukan berarti di luar tanggal 22 Desember, sosok ibu tidak pantas untuk terus dihargai dan dihormati, karena sejatinya setiap detik yang dinikmati saat ini adalah karena jasa seorang ibu yang telah rela menanggung beban derita mengandung, melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang.

“Bagi setiap anak, sosok ibu adalah madrasah pertama yang mengajarkan segala hal kepada buah hatinya. Proses ini bahkan telah mulai dilakukan seorang ibu ketika sang anak masih berada dalam hangat rahimnya. Tidaklah mengherankan jika kita sebagai seorang ibu diajarkan untuk senantiasa membaca ayat suci ataupun memperdengarkan alunan musik klasik ketika anak berada dalam kandungan, dengan harapan kelak si anak akan tumbuh menjadi anak yang shaleh dan cerdas,” kata Khairunnisa.

Disamping itu, jelas Kadis P3APM Kota Medan, kedudukan seorang ibu dalam rumah tangga diibaratkan sebagai tiang yang menopang seluruh bangunan rumah tersebut. Jika tiang itu kuat, maka akan selamatlah seluruh isi rumah. Namun jika tiang itu rapuh, maka akan hancurlah rumah beserta seluruh isinya. Begitu vital fungsi seorang ibu, sehingga layaklah bila seorang ibu selalu disayangi, dihargai dan dihormati serta selalu menempati posisi istimewa di hati setiap insan.

“Hari ibu di negeri ini sangat berbeda dengan peringatan Mother’s Day di Amerika Serikat dan negara lainnya. Di sini, hari ibu bukan hanya sekedar menghargai jasa perempuan dalam konteks keluarga sebagaimana budaya bangsa lain, melainkan dalam kerangka yang lebih menyeluruh yakni perempuan sebagai pejuang dan warga negara yang akan terus mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Selanjutnya, Kadis P3APM juga mengungkapkan bahwa Hari Ibu di Indonesia dilambangkan dengan sebuah gambar berupa setangkai melati dengan kuntumnya. “Di situ setidaknya menggambarkan suatu kasih sayang kodrati antara ibu dan anak, melambangkan kesucian, kekuatan dan pengorbanan ibu, serta keikhlasan sosok perempuan dalam membangun keluarga, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Medan mengajak kaum ibu untuk meresapi nilai-nilai dan arti penting ibu dalam mendukung program-program Pemko Medan serta menjadi momentum untuk  menunjukkan perempuan juga mampu berbuat dan melakukan hal luar biasa yang menginspirasi serta bermanfaat bagi banyak orang.

“Terima kasih banyak teruntuk ibu-ibu yang ada di Kota Medan. Harapan saya terkhusus untuk ibu-ibu se Kota Medan, mari kita membangun Kota Medan. Kita jangan sampai kalah dengan kaum laki-laki, kita sebagai perempuan juga harus ikut serta dalam membangun Kota Medan yang kita cintai ini. Dimulai dari membangun keluarga kecil kita,” harapnya.

Turut hadir dalam Peringatan Hari Ibu ke 92 tingkat Kota Medan, Ketua Persit 0201/BS Ny Agus Setiandar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kota Medan Usma Polita, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan Emilia Lubis, para pengurus PKK dan Dharma Wanita Kota Medan serta organisasi perempuan lainnya yang ada di Kota Medan.(red)

Komentar