Peserta Dzikir dan Doa Awal Tahun 2023 Membludak, Kehadiran Bobby Nasution dan Prabowo Subianto Diserbu Masyarakat

MEDAN ||  Sekitaran sepuluh ribu peserta memadati Lapangan Benteng Medan untuk mengikuti acara Dzikir dan Doa Awal Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemko Medan, Kamis (26/1) malam.

 

Animo masyarakat yang mengikuti kegiatan agama ini semakin tinggi ketika Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto hadir dalam acara tersebut. Kehadiran kedua tokoh tersebut langsung diserbu oleh masyarakat yang berlomba ingin menyalami keduanya.

Dzikir dan doa awal tahun 2023 ini sengaja digelar oleh Pemko Medan guna memohon keberkahan kepada Allah SWT agar program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah dicanangkan berjalan sukses di tahun 2023 sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Medan.

Acara dzikir dan doa awal tahun 2023 ini juga turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman para alim ulama dan tokoh masyarakat serta para pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan

Dalam sambutanya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan kegiatan dzikir dan doa awal tahun 2023 digelar untuk mengawali pekerjaan di tahun 2023 yang akan dilakukan Pemko Medan. Untuk itu kegiatan dzikir dan doa ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Pemko Medan untuk terus bekerja lebih keras dan lebih baik lagi kedepannya.

“Di Awal tahun 2023 ini saya mengajak masyarakat kota Medan untuk bersama-sama mendukung dan mendoakan program Pemko Medan.” kata Bobby Nasution.

Bobby Nasution dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila nantinya pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Medan akan menimbulkan kemacetan bagi masyarakat.

“Saya memohon maaf apabila nantinya pekerjaan yang kami lakukan menimbulkan kemacetan, namun di tahun 2024 Insya Allah kota Medan akan jauh lebih baik dari hari ini.” ujar Bobby Nasution.

Disamping itu Bobby Nasution juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pengembangan UMKM yang telah dicanangkan oleh Pemko Medan. Bobby Nasution ingin agar masyarakat dapat memanfaatkan program UMKM tersebut untuk menambah penghasilan keluarga.

“Masyarakat jangan hanya berharap bantuan modalnya saja, tetapi ikutilah seluruh programnya sampai selesai, mudah-mudahan itu bisa menambah perekonomian keluarga kita.” pesan Bobby Nasution.

Terakhir Bobby Nasution kembali mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas yang ada di daerah, jangan sampai terjadi gesekan. “Kita harus bisa bersama-sama menjaga kondusifitas ini, menjaga ketentraman dan ketertiban di kota Medan.” ajaknya.

Sementara itu Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di kesempatan itu mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur karena bangsa Indonesia telah berhasil melewati tahun-tahun yang sangat sulit. Dimana hampir dua tahun lebih Indonesia dan negara lainya di dunia dihantam pandemi covid-19 yang mempengaruhi kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia.

“Alhamdulillah bangsa kita karena rukun dan bersatu mengakui Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berhasil mengatasi covid-19, keberhasilan ini harus kita syukuri karena masih ada negara lain yang masih dilanda covid-19 “kata Prabowo Subianto.

Disamping itu Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa PBB juga mengakui Indonesia merupakan salah satu dari lima negara terbaik di dunia dalam menangani pandemi covid-19. Meski demikian, Prabowo Subianto mengingatkan keberhasilan ini bukan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lengah dan menganggap ancaman covid-19 sudah lewat, namun harus tetap waspada.

“Kita tetap harus waspada, menjaga diri dan keluarga.” tegas Prabowo Subianto sembari mengatakan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi covid-19 tidak terlepas dari tingginya angka vaksinasi covid-19.

Selain masalah covid-19, Prabowo Subianto juga mengatakan perang Ukraina dan Rusia yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap negara-negara lainya di dunia. Sebab kedua negara tersebut merupakan pemasok gandum terbesar di dunia. Akibat dari perang tersebut pengiriman gandum menjadi terhambat yang berakibat menjadi tingginya harga bahan kebutuhan pokok.

“Inilah keadaan yang dihadapi dunia saat ini, bahkan Bank Dunia meramalkan kondisi saat ini menjadikan hampir 70 negara di dunia akan menjadi pasien IMF, artinya ekonomi mereka ambruk. Namun alhamdulillah Indonesia masih menjadi negara yang aman dan kuat mengatasi masalah ekonomi” terangnya.

Terakhir Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan, jangan sampai masyarakat Indonesia mau diadu domba. “Sebagai bangsa Indonesia kita jangan mau di adu domba. Perbedaan pendapat, persaingan politik merupakan hal yang biasa. Jangan jadikan ini sebagai perpecahan.” pesannya.

Sementara itu salah seorang masyarakat yang mengikuti acara dzikir dan doa awal tahun 2023 ini mengaku bersyukur dengan adanya acara ini. Sebab acara ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling bersilaturahmi. “Dengan adanya acara ini saya berharap kedepannya di tahun 2023 kota Medan menjadi kota yang lebih berkah, dan menjadi kota baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.” harapnya.-(Sr)

Komentar