Realisasi Dankel capai 60 Persen, Pembangunan Infrastruktur di Medan Johor Bermanfaat Bagi Masyarakat

Kecamatan Medan Johor Maksimalkan Penggunaan Dankel, Masyarakat Bersyukur Pembangunan Infrastruktur di Lingkungannya Terealisasi

Medan ||  Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tegas telah meminta kepada seluruh jajaran khususnya kelurahan agar memaksimalkan penggunaan Dana Kelurahan (Dankel) yang sudah dianggarkan, baik triwulan pertama dan kedua untuk menghindari triwulan ketiga baru terealisasi. Realisasi penggunaan Dankel ini guna mewujudkan program prioritas yang telah ditetapkan sehingga bermanfaat untuk masyarakat kota Medan.Instruksi Bobby Nasution terkait realisasi penggunaan Dankel ini terus ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Kecamatan dan Kelurahan. Seperti di Kecamatan Medan Johor realisasi Dankel sampai dengan Triwulan (TW) II sudah hampir mencapai 60 persen atau sekitar 59, 65 persen. Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe ketika dikonfirmasi baru-baru ini mengungkapkan bahwa di TW II  penyerapan anggarannya sebesar 59,65 persen.

Menurut Chandra, anggaran Dankel ini pergunakan untuk kegiatan fisik seperti pembetonan jalan dan pembangunan drainase serta pemberdayaan masyarakat. Artinya Dankel ini digunakan sesuai dengan tujuannya untuk pembangunan Kota Medan yang lebih baik kedepannya.

“Alhamdulillah sampai dengan TW II realisasi penggunaan Dankel sudah mencapai 59,65 persen. Selama ini kegiatan dankel berjalan lancar dan baik serta disambut baik masyarakat khususnya terhadap pembangunan infrastruktur baik pembetonan jalan maupun drainase,” jelasnya.

Ditambahkan Chanda Dalimunthe, dari enam kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Johor, hanya satu kelurahan yang serapan anggaran dibawah 50 persen atau 47,85. Kelurahan lainnya diatas 50 persen lebih, bahkan ada satu kelurahan yang penggunaan Dankel telah mencapai 70,71 persen.
“Saat ini sudah memasuki TW II, kita berharap di tahun ini penggunaan Dankel untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat dapat terealisasi semuanya. Sehingga Dankel ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kota Medan,” sebutnya.

Chandra Dalimunthe menjelaskan pekerjaan Infrastruktur melalui Dankel disamping merupakan usulan dari masyarakat, juga sebagai upaya dalam mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution khususnya di bidang infrastruktur.
“Kita dukung dan turut mewujudkan program prioritas Pak Bobby Nasution di bidang infrastruktur melalui pembangunan jalan dan drainase menggunakan Dankel,” jelasnya.

Adanya Dankel ini, lanjut Candra Dalimunthe sangat bermanfaat bagi masyarakat karena pembangunan jalan dan drainase di jalan atau gang sempit dapat terwujud. Artinya perbaikan jalan dan drainase di tingkat lingkungan maupun kelurahan sangat dibutuhkan masyarakat. Disamping itu kami juga melakukan pengawasan yang ketat agar pelaksanaan pekerjaan Infrastruktur berjalan dengan baik dan lancar.

“Bentuk pengawasan yang dilakukan Kecamatan terhadap pekerjaan menggunakan Dankel adalah dengan memantau langsung pekerjaan dan menggelar pertemuan evaluasi. Selain itu kita juga membentuk tim untuk melihat sejauh mana perkembangan  pekerjaan yang menggunakan Dankel. Kita menargetkan seluruh rencana pekerjaan yang menggunakan Dankel dapat sirealisasikan seluruhnya agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagaimana instruksi pak Wali Kota Medan Bobby Nasution ,” sebutnya .

Sementara itu Sarianto Warga Jalan Eka Rasmi, Gg Eka Rasmi 2,  lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor yang merasakan dampak positif pembangunan infrastruktur menggunakan Dankel menjelaskan bahwa,  dirinya dan warga sangat bersyukur dengan dibangunnya jalan di wilayahnya, karena dirinya menilai selama ini kondisi jalan tersebut sangat parah dan tidak layak. Namun dengan menggunakan Dankel jalan ini sudah dibangun dan kami merasa nyaman.”Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena jalan di lingkungan kami sudah diperbaiki. Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah memberikan kepeduliannya kepada warga melalui perbaikan jalan di tempat tinggal kami,” jelasnya.
Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Gedung Johor, Suyadi menjelaskan awal usulan warga terkait kondisi jalan sampai terealisasinya usulan tersebut. Kondisi jalan sebelumnya rusak dan sangat tidak nyaman dilalui. “Usulan masyarakat kami tampung dan sampaikan ke Kelurahan, Alhamdulillah di tahun ini usulan warga direalisasi dimana dengan menggunakan Dankel jalan sepanjang 135 Meter dan lebar 3 meter di Gg Eka Rasmi 2 ini sudah diperbaiki  dan menjadi lebih nyaman dilalui,” Sebutnya.

Ungkapan yang sama juga disampaikan, Halimah Nasution  ,warga Jalan Mustafa 2, Gg Hasibuan, Lingkungan 15 Kelurahan Pangkalan Mansyur. Dirinya bersama warga lainnya merasa pembangunan infrastruktur menggunakan Dankel ini sangat bermanfaat. Karena sebelumnya di tempat tinggalnya tidak ada saluran drainase. hanya menggunakan pipa, jika hujan turun air tidak dapat menampung dan banjir pun tak terelakkan.”Kami bersyukur sekarang ada saluran drainase, bisa menanggulangi banjir karena air dapat mengalir langsung ke sungai. Kami warga mengucapkan terima kasih kepada pak Wali Kota Medan karena Dankel ini bermanfaat bagi kami,” jelas Halimah Nasution.
Lurah Pangkalan Mansyur Rivai Harahap mengungkapkan bahwa, dengan menggunakan Dankel Jalan Mustafa 2, Gg Hasibuan, Lingkungan 15 ini dibangun drainase dengan panjang  91 meter, lebar 60cm dan kedalaman 60 cm. Sebelumnya warga disini mengeluhkan banjir jika hujan turun karena tidak adanya saluran drainase, meskipun lingkungan ini dekat dengan sungai.”Karena usulan warga, kita gunakan Dankel untuk membangun saluran drainase. Alhamdulillah saat ini warga sudah merasa lebih nyaman banjir juga tidak terjadi lagi. Sesuai arahan pimpinan kita pastikan Dankel ini bermanfaat bagi masyarakat dan melalui Dankel ini kita wujudkan program prioritas Pak Bobby Nasution,” sebutnya.-(Sr)

Komentar