klikmedan.id-Pemko Medan menetapkan Status Siaga Darurat untuk Kota Medan terkait Mewabahnya Virus Corona atau COVID-19. Selain itu untuk Penanganannya dibentuk Tim Gugus Tugas sesuai dengan Kepres 7 tahun 2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan COVID-19.
Penetapan Status dan pembentukan Tim Gugus Tugas ini disampaikan Plt Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi ketika memimpin Rapat koordinasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dalam rangka Upaya pencegahan dini dan penularan serta minimalisir penyebaran Virus Corona di Balai Kota Medan, Senin (16/3). Rapat Koordinasi yang dihadiri Sekda Kota Medan Ir Wiriya Al Rahman MM, Unsur Forkompinda diantaranya Polrestabes Medan, Kodim 0201/BS, Kejari Medan, BPPOM, APINDO serta Segenap Pimpinan OPD dan Camat.
Status ini ditetapkan Pemko Medan guna menyikapi merebaknya virus yang menjangkit sistem pernafasan manusia tersebut di beberapa wilayah di Indonesia. Selain itu juga, sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi Presiden RI Joko Widodo yang meminta setiap pemerintah daerah/kota untuk segera menetapkan status daerahnya masing-masing.
Dikatakan Plt Wali Kota Medan, Pembentukan tim gugus tugas sesuai Keppres 7/2020 dan Nantinya draft gugus tugas tersebut disiapkan Sekretaris Daerah Kota Medan. Kemudian dijelaskan Akhyar Sekretariat ada di Dinas Kesehatan Medan.
“Melalui Rapat ini Saya menginstruksikan agar menyiapkan handsanitizer baik yang berasal dari toko siap pakai, atau buat sendiri atau menyiapkan sabun beserta tempat cuci tangan air mengalir di semua tempat public area, baik di instansi pemerintah, swasta atau dimana pun,” Jelas Plt Wali Kota Medan.
Selanjutnya Dijelaskan Akhyar agar semua pihak agar dapat melakukan desinfektanisasi seluruh ruangan baik itu kantor maupun pusat perbelanjaan. Selain itu masyarakat juga harus menjaga lingkungan kebersihan dan kualitas kesehatan pribadi.
“pada seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Medan saya menginstruksikan dan menekankan untuk selalu siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau ready on call”, ujar Plt Wali Kota Medan.
Dalam Rapat ini Plt Wali Kota meminta Kepada seluruh camat dan lurah untuk melakukan patroli pemantauan di wilayah masing-masing. Di samping itu, jelasnya lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara massif dengan berbagai cara dan metode agar masyarakat dapat mengetahui informasi terkait virus corona dengan jelas dan tepat, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Terkait dengan meliburkan aktivitas kantor dan sekolah, Plt Wali Kota Medan menjelaskan bahwa masih menunggu hasil kesehatan terhadap 3 warga yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUP H Adam Malik yang hasil kesehatannya akan keluar besok, Selasa (17/3). Jika hasil menunjukkan ketiga warga positif terjangkit, Plt Wali Kota mengungkapkan tidak menutup kemungkinan seluruh ASN dan para siswa akan diliburkan sementara.
Komentar