Wali Kota Buka Pelatihan Pemadam Kebakaran

klikmedan.id-Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H. diwakili Asisten Administrasi Umum, Renward Parapat, membuka Pelatihan Pemadam Kebakaran di Lingkungan Pemko Medan Tahun 2019, Senin (24/6) di Taman Cadika Medan Johor.

Pelatihan yang digelar Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) dan berlangsung sampai 28 Juni ini diikuti oleh petugas Dinas Pencegahan Pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan. Acara pembukaan yang turut dihadiri Kepala BKDPSDM Kota Medan, Muslim Harahap, dan Plt Kepala Dinas P2K,Elfis Sibarani ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolik kepada dua orang peserta oleh Asisten Adiminstrasi Umum.

Dalam sambutan tertulis yang dIbacakan Asisten Administrasi Umum, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya pelatihan ini. Dia mengharapkan, melalui pelatihan ini peserta menjadi lebih memahami sistem perlindungan dan pengamanan terhadap bahaya kebakaran serta mencegah, meminimalisir terjadinya kebakaran.

Dia juga mengingatkan peserta agar sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini sampai selesai. “Pahami benar setiap mareri yang diberikan sehingga dapat menunjang kemampuan Bapak/Ibu dalam bekerja. Ingatlah, bekerja juga adalah ibadah. Jadikan pekerjaan sebagai ladang amal,” pesan Wali Kota.

Wali Kota menyebutkan, aparatur yang memiliki tugas dan fungsi dalam pencegahan dan pemadam kebakaran sudah seharusnya memiliki kemampuan manajemen dan tanggap darurat terhadap kebakaran gedung sehingga tindakan pencegahan serta penanggulangan akibat kebakaran tersebut dapat diminimalisir dan tidak menjatuhkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak kerusakan nonmateri maupun psikollogis.
Sebelumnya, Ketua Panitia Adrian Saleh yang merupakan Kabid SDM BKDPSDM itu melaporkan, pelatihan ini diikuti oleh 40 petugas dari Dinas P2K yang berlangsung mulai 24 sampai 28 Juli 2019

Materi yang diberikan kepada peserta, rincinya, tutorial pimpinan, perilaku api, keselamatan petugas, medical first responder, peralatan kebakaan dan formasi regu, alat pemadam api ringan, praktek MFR, proteksi kebakaran pada bangunan, self contained breathing apparatus, praktek APAR, praktek prosedur pemakaian dan pengunaan, manajemen keselamatan kebakaran gedung, praktek pemadaman (latihan kering dan basah), praktek penyelamatan, dan praktek pemadaman (fire ground)

“Sedangkan tenaga pengajar/fasilitator didatangkan dari Pusdiklat Pernanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta,” sebutnya.

Komentar