Wali Kota Hadiri Bakti Sosial Jumat Berkah Persit KCK PD I/BB

klikmedan.id-Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si., M. H. menghadiri acara Bakti Sosial Jumat Berkah Persit Kartika Candra Kirana Pengurus Daerah (KCK-PD) I/BB dan Peresmian MCK dan Sumur Bor di Jalan Taman Makam Pahlawan Lorong Pemancar, Kelurahan Belawan, Medan Belawan, Jumat (6/9). Hadir dalam acara ini oleh Pangdam I/BB Mayjen. MS Fadhilah, Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD I BB, Tri Sasanti MS Fadhilah, dan segenap tokoh masyarakat, serta pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

Dalam acara yang juga dihadiri Danlantamal I Belawan. Laksmana Pertama, Abdul Rasyid, para pejabat utama di jajaran Kodam I BB, Dandim O201 BS, Kol. Inf. Roy Hansen J. Sinaga, S.Sos., Danyon Marinir I Belawan, Letkol. James Munthe, dan Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis ini, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan menyatakan mendukung kegiatan bakti sosial ini.

Wali Kota Medan mengungkapkan terima kasih kepada Persit Persit Kartika Candra Kirana Pengurus Daerah (KCK-PD) I/BB yang telah berbuat untuk masyarakat di Kecamatan Medan Belawan ini. Bakti sosial yang di antara membangun MCK dan sumur bor ini patut diteladani.

“Sekarang tinggal masayrakat menjaga dan merawat bantuan yang telah diberikan ini. Kalau tidak dirawat, bantuan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ini, akan sia-sia,” pesan Wali Kota.

Bakti sosial ini, lanjutnya, merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan dan kesatuan masyarakat indonesia. persatuan adalah landasan semangat yang sejak dulu digunakan oleh para pejuang untuk membangun kesatuan pada seluruh elemen bangsa ini.

Menurut Wali Kota, nilai bakti sosial adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama demi kepentingan bersama atau individu tertentu. bakti sosial menjadikan kehidupan manusia Indonesia menjadi lebih berdaya dan sejahtera. dengan bakti sosial, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah.

Pada bagian lain Wali Kota juga menyebutkan, kementerian kesehatan juga mengakui bahwa puluhan juta warga Indonesia masih tidak memiliki akses terhadap sanitasi yang terdiri dari mandi, cuci dan kakus (mck) yang memadai. Sebagian masih memilih buang air sembarangan di sungai, di kebun bahkan di sungai.

“Kegiatan baksi sosial ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi persoalan tersebut,” ujar Wali Kota seraya berharap dengan kegiatan ini akan makin banyak masyarakat yang bisa terbantu kehidupannya.

Dalam amanatnya, Pangdam I/BB mengungkapkan ide untuk membangun MCK ini sudah tercetus sekitar 5 bulan lalu oleh pengurus Persit KCK PD I/BB. Pangdam berharap dengan adanya fasilitas MCK ini, dapat mendorong pola hidup sehat di tengah masyarakat.

“Karena kesehatan hal mendasar bagi manusia,” bebernya.

Pangdam berharap pendirian fasilitas ini tak sekadar seremonial belaka. Untuk itu, jenderal bintang dua ini meminta agar masyarakat meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada.

“Dijaga baik-baik, dan pemanfaatannya dengan baik,” urainya.

Sementara Ny. Tri Sasanti MS Fadhilah menuturkan, fasilitas MCK dipilih sebagai kegiatan bakti sosial, bermula ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke kawasan tersebut belum lama ini. Kala itu, tidak ada fasilitas yang memadai terkait MCK di tiap rumah penduduk. Dari situlah timbul ide untuk mendirikan fasilitas MCK. Dengan berdirinya fasilitas ini, tambahnya, diharap dapat meringankan masalah masyarakat.

“Karena kalau kita sehat, tentunya bisa melakukan kegiatan dengan lebih baik.
Apa yang (
Persit perbuat ini sebagai bentuk pendampingan agar tugas suami dap cyat berjalan dengan baik. Kami berharap agar bisa disesuaikan fasilitas dengan fungsinya,” tandasnya.

Perhelatan ini juga ditandai dengan penandatangan prasasti peresmian MCK dan Sumur Bor oleh Tri Sasanti MS Fadhilah. Bukan cuma mendirikan MCK, pada bakti sosial ini juga diadakan sunat massal sebanyak 50 anak, pelayanan KB, donor darah, pembagian sembako sebanyak 100 paket, pembagian kursi roda hingga peletakan keramik musala.

Komentar