Wali Kota Medan Tawarkan Potensi Aset Milik Pemko Medan ke KADIN Sumut

Medan (klikmedan.id)
Wali Kota Medan Bobby Nasution menawarkan potensi aset yang di miliki Pemko Medan kepada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut agar dapat dikelolah secara optimal.
Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution saat menerima audiensi dari KADIN Sumut di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (25/6).

Dalam audiensi tersebut Bobby Nasution mengatakan kepada pengurus KADIN Sumut yang hadir bahwa pandemi covid-19 telah berimbas ke seluruh sektor termasuk ekonomi, karena itu Pemko Medan terus berupaya menjaga investasi di Kota Medan tetap bertahan salah satunya dengan berkolaborasi dengan KADIN Sumut.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan para pengusaha yang tergabung di dalam KADIN Sumut guna bersama-sama mempercepat pembangunan di Kota Medan.” kata Bobby Nasution didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan  Khairul Syahnan dan Kepala BPKAD Tengku Ahmad Sofyan.
Bobby Nasution juga menjelaskan bahwa Pemko Medan memiliki banyak aset yang dapat dikelolah oleh pihak ketiga sehingga pemanfaatannya lebih optimal.

“Aset yang ada di Kota Medan dapat di kolaborasikan dengan pihak ketiga agar dapat di optimalkan pemanfaatanya namun harus tetap mengikuti peraturan yang ada tanpa mengurangi nilai bisnisnya.” ujar Bobby Nasution.

Sebelumnya Ketua Umum KADIN Sumut  Ivan Iskandar Batubara didampingi Ketua KADIN Kota Medan  Arman Chandra bersama pengurus lainnya menjelaskan bahwa tujuan mereka beraudiensi ialah untuk memperkenalkan para pengusaha yang ingin bersama-sama membangun kota Medan.
“Kami di KADIN akan mengajak teman-teman pengusaha untuk datang ke Kota Medan membangun kota Medan khususnya di kawasan Medan utara.” sebutnya.

Dalam audiensi ini juga Kepala BPKAD  memaparkan sejumlah potensi aset yang dapat di kerjasamakan dengan para investor diantaranya yaitu tanah kosong yang tersebar di lima belas titik di Kota Medan. Selain itu ada juga bangunan Mall dan Hotel yang kontrak kerjasamanya segera berakhir serta berbagai fasilitas lainya yang saat ini dikelolah oleh Perusahaan Daerah Kota Medan.(Sr/k)

Komentar