Buka MTQ Korpri Medan, Bóbby Nasution, Al Qur’an Petunjuk dan Pedoman Hidup Umat Islam

MEDAN –  Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan Al Qur’an memberikan petunjuk dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.

Demikian disampaikan Walikota melalui sambutan tertulis yang dibacakan Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri di Masjid Al Musaabiqin Kantor Wali Kota Medan, Kamis (25/4).

Sulaiman menyebutkan, selain mengembangkan kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, kegiatan ini mengajak anggota Korpri memahami serta mengamalkan makna yang terkandung di dalamnya.

Dalam pembukaan yang dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah yang masuk dalam kepengurusan Korpri Kota Medan, dewan juri serta peserta MTQ, Sulaiman mengungkapkan, sebagai bagian dari Korpri Kota Medan, dirinya mengajak untuk menjadikan momentum MTQ ini guna meningkatkan profesionalisme dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.

“Setiap lantunan ayat suci Al Qur’an yang didengar harus menjadi pendorong semangat kita untuk terus meningkatkan kualitas iman dan takwa,” kata Sulaiman

Dia juga mengajak seluruh peserta dan hadirin yang datang untuk bersama – sama memanjatkan doa kepada Allah SWT sehingga pelaksanaan MTQ ini dapat berjalan dengan lancar serta mendapatkan berkah dari-Nya.

“Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, agar kita senantiasa dapat menjadi hamba yang saleh dan berbakti kepada-Nya. Sedangkan bagi semua pihak yang telah memberikan dukungan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang kita lakukan tersebut,” harapnya.

Sebelumnya, Kadispora Kota Medan sekaligus Ketua Panitia MTQ Korpri Kota Medan tahun 2024 Damikrot Harahap dalam laporannya menjelaskan, sebanyak 24 peserta yang merupakan anggota Korpri Kota Medan mengikutinya.

“Tujuan MTQ Korpri Kota Medan tahun 2024 yang kita gelar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan merealisasikan ajaran agama dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan Al Qur’an,” sebutnya seraya menambahkan, tahun ini hanya dimusabaqah 6 cabang/golongan yang diikuti lebih dari 1 orang peserta. (Ucok).

Komentar