Dinas Ketenagakerjaan Medan Gelar Job Fair, 12 Perusahaan Buka 256 Lowongan Kerja

MEDAN –  Job Fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Medan di kantor Camat Medan Baru, Rabu (10/1)  menyediakan 256 lowongan pekerjaan. Kesempatan ini pun tidak dilewatkan para pencari kerja yang bukan saja berasal dari Medan, namun juga Binjai dan Deliserdang.

Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Medan, Illyan Chandra Simbolon merincikan, 256 lowongan kerja yang terdiri dari 35 jabatan itu berasal dari 12 perusahaan peserta job fair ini.

“Jumlah tenaga kerja lelaki yang dicari dalam job fair ini sebanyak 149 dan perempuan 107,” ujarnya.

Didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dumaria Gultom, Illyan menyebutkan, pelaksanaan job fair tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, sebutnya, sebelum registrasi dan wawancara dengan pihak perusahaan para pencari kerja mendapat pelayanan konsultasi dari pengantar kerja yang merupakan fungsional Dinas Ketenagakerjaan Medan.

“Konsultasi ini bertujuan mencari, menemukan minat bakat pencari kerja yang nantinya disesuaikan dengan kebutuhan, jabatan atau lowongan yang disediakan perusahaan peserta job fair ini,” terangnya.

Tujuan job fair ini, tambahnya, untuk memberikan kesempatan bagi para pencari kerja, khusunya di Medan. “Namun, kami juga mempersilakan bagi warga di luar kota Medan untuk memanfaatkan kesempatan di job fair ini. Dan, seluruh pencari kerja, tambahnya, diharuskan memiliki akun aplikasi Siduta Dinas Ketenagakerjaan Medan.”

Data yang diperoleh menunjukkan, keduabelas perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan melalui job fair ini yakni LOLC Ventura, PT Swakarya Insan Mandiri, PT Indomaret, PT Panca Buana Plasindo, Hotel Harper Medan, PT MMH Berkah, PT Sinar Sosro.

Selain itu, PT BFI Finance, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Swapro International, PT Alfamidi, dan RSU Bunda Thamrin juga ikut menjaring tenaga kerja dalam job fair yang berlangsung sehari tersebut.

Sulaiman, warga Medan Tembung, salah seorang pencari kerja yang mencoba peruntungan pada ajang job fair ini. Pemuda lulusan SMA ini mengaku tidak ingin mencari jabatan yang muluk-muluk. Dia ingin melamar ke perusahaan yang membutuhkan petugas cleaning service dan office boy.

“Saya pernah bekerja pada sebuah vendor, namun karena habis masa kontrak-nya ya tidak bekerja lagi. Mengetahui ada job fair dari media sosial saya pun datang kemari. Saya ingin melamar di bidang yang sebelumnya telah saya tekuni, yakni cleaning service atau office boy,” ungkapnya.

Beda pula dengan Nina Yurike Simanjuntak. Sarjana Pendidikan Akuntansi jebolan Unimed ini sengaja datang ke job fair tersebut untuk mencari lowongan pekerjaan di bidang keuangan.

“Saya kan pendidikannya akuntansi. Maunya dapat pekerjaan di bidang keuangan. Tadi saya sudah coba melamar ke PT PMN,” aku Yurike baru saja menamatkan perkuliahan ini.

Yurike menilai kegiatan ini bermanfaat bagi mereka yang tengah mencari pekerjaan. Menurutnya, dalam kegiatan ini terjadi pertemuan antara pihak perusahaan dan pencari kerja.

Melalui kegiatan ini, simpulnya, mereka dapat mengetahui perusahaan yang membuka lowongan kerja. Sejalan dengan itu, perusahaan juga dapat mencari tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya.- (Ucok).

Komentar