MEDAN – Tantangan yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan adalah perubahan iklim, peningkatan volume sampah, dan pemeliharaan kualitas air.
Demikian disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Suryadi Panjaitan dalam acara Ramah Tamah dan Syukuran Tahun Baru Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup Medan.
“Kolaborasi antarpemerintah, masyarakat dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan tersebut,” sebutnya.
Suryadi menegaskan, Pemko Medan akan terus mengembangkan berbagai program inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan lingkungan hidup di ibu kota Sumatra Utara ini.
“Penggunaan teknologi terkini dalam monitoring dan pengendalian polusi, pemanfaatan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama kami,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Deputi Konjen Jepang Mr. Suzuni Yushi, perwakilan Konsul Belanda Ervina, pegiat bank sampah, dan segenap pegawai Dinas Lingkungan Hidup Medan itu, Suryadi mengajak seluruh pihak terkait, baik di lingkungan Pemko Medan maupun masyarakat bekerja sama dan memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup.
“Saya mengajak masyarakat untuk melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, pengelolaan sampah, dan lainnya, untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat,” katanya.
Selain bersyukur, pada kesempatan itu Suryadi juga mengungkapkan terima kasih kepada segenap pegawai Dinas Lingkungan Hidup Medan atas pencapaian pada 2023. Dia berharap, kesolidan dan kerjasama sinergis lebih ditingkatkan lagi agar mendapat hasil yang lebih baik lagi di tahun ini.- (Ucok).
Komentar