Orang Tua dan Siswa PAUD Merasa Senang dan Gembira Ikuti Gebyar dan Expo HAN Kota Medan

Medan ||  Sebanyak 743 siswa PAUD dan TK ikut dalam Gebyar dan Expo Hari Anak Nasional (HAN) Kota Medan yang digelar di Gedung Madinatul Al Hujaj, Asrama Haji Medan, Jumat (19/8). Gebyar dan Expo yang dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman ini diisi dengan berbagai perlombaan dan talk show bertajuk pendidikan.

Mulai dari pukul 08:00 WIB anak – anak PAUD dan TK didampingi guru dan orang tua sudah datang meramaikan kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Kota Medan. Turut hadir Asisten Umum Renward Parapat, Segenap Pimpinan OPD, diantaranya Kadispora Pulungan Harahap, Kadis Kebersihan Syarifuddin Irsan Dongoran, Kadis Pendidikan diwakili Sekretaris Dinas Kiki Zulfikar, serta unsur Forkopimda Kota Medan.

Dari amatan lapangan tampak siswa PAUD dan TK begitu antusias mengikuti perlombaan yang digelar, salah satunya lomba mewarnai. Bersama orang tuanya mereka dengan asyik mewarnai kertas yang bergambarkan berbagai corak.

Nazalika, salah seorang siswi yang mengikuti lomba mewarnai mengaku perasaannya senang dan gembira bisa mengikuti lomba tersebut. Dengan malu-malu siswi TK Innaya Az-Zahra, Tanjung Sari ini juga mengaku baru pertama kali mengikuti lomba.
“Rasanya senang dan gembira,” kata Nazalika yang hadir didampingi ibundanya.

Sementara itu Nona Ria Astari Orang tua Nazalika, mengungkapkan Gebyar dan Expo Hari Anak Nasional ini sangat bagus apalagi digelar lomba, karena dapat menambah kreatifitas anak. “Kegiatan ini sangat bagus karena dapat menambah kreatifitas. Saya bangga anaknya bisa mengikuti lomba mewarnai, karena ini juga baru pertama kalinya dia ikut lomba,” jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Monarita, orang tua yang ikut mendampingi anaknya mengikuti lomba dalam Gebyar dan Expo Hari Anak Nasional. Selain acara ini bagus untuk mendidik anak-anak lebih berkreasi dan berkarakter,  juga dapat menjalin kekompakan antara anak dan orang tua.

“Acara ini bagus untuk dapat mendidik anak-anak lebih kreatif dan berkarakter. Selain itu juga dapat menjalin kekompakan orang tua dan anak. Sebab di gelar secara beramai-ramai. Kalau di rumah anak jadi kurang semangat,” sebutnya.

Sebelumnya Sekda Wiriya Alrahman dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, mengatakan bahwa Pendidikan anak sejak usia dini itu sangat penting, sebab berdasarkan hasil penelitian sekitar 50 % kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika berumur 4 tahun.

Kemudian  menurut Sekda, 80 % telah terjadi perkembangan yang pesat di jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan akan mencapai puncaknya ketika berumur 18 tahun. Setelah usia itu meskipun  dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan kognitif mereka.

“Periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Apalagi masa emas ini hanya datang sekali seumur hidup. Jika terlewatkan, berarti habislah peluangnya,” kata Wiriya.

Melalui Gebyar dan Expo HAN yang bertemakan Ciptakan anak sehat, cerdas, kreatif dan berprestasi ini Sekda  berharap anak PAUD dan TK di Kota Medan dapat lebih cerdas dan lebih kreatif. Selain itu kegiatan ini juga daoat mewujudkan visi dan misi Wali Kota Medan khususnya di bidang Pendidikan.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Kiki Zulfikar mengungkapkan kegiatan Gebyar & Expo yang digelar selama tiga hari ini diikuti seb,8 anyak 745 siswa PAUD/TK yang ada di Kota Medan. Tujuannya guna meningkatkan kreativitas mulai dari usia dini. Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadikan anak-anak menjadi kreatif, cerdas dan lebih memahami apa yang diajarkan oleh gurunya lewat perlombaan seperti lomba melukis, menari, membaca puisi dan fashion show.

“Melalui Gebyar & Expo ini, kita bisa meningkatkan wawasan kepada anak-anak dan mengedukasi mereka karena ini merupakan bagian dari sekolah merdeka. Dimana sekolah merdeka membebaskan anak-anak memilih kegiatan yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya. Jadi inilah fungsinya Dinas Pendidikan Kota Medan membuat kegiatan seperti ini,” jelas Kiki.-(Sr)

Komentar