Pemerintahan Efisien dan Transparan Bobby Nasution Jadi Jawaban Berbagai Masalah di Kota Medan

klikmedan.id || Medan.
Efisiensi dan transparansi menjadi poin penting yang dikuatkan Walikota Medan Bobby Nasution dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab, pemerintahan yang efisien dan transparan adalah jawaban dalam menangani berbagai masalah di ibukota Provinsi Sumut, guna mewujudkan pembangunan kota melalui semangat kolaborasi untuk menjadikan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.

Selain itu, bukti pemerintahan efisiensi dan transparansi yang dibangun Bobby Nasution dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat sehingga menjadi salah satu dasar pembangunan di Kota Medan. Selanjutnya, guna mewujudkan pemerintahan yang efisien dan transparan, orang nomor satu di Pemko Medan itu juga memperkuat sistem digitalisasi di semua lini.

Sebagai bukti penguatan sistem digitalisasi, Bobby Nasution menerapkan e-Katalog bagi pengadaan belanja makan dan minum di lingkungan Pemko Medan. Hal ini menjadi wujud sekaligus wadah bagi pelaku UMKM Kota Medan untuk memasarkan produknya sehingga mereka dapat naik kelas. Bahkan, baru-baru ini, Bobby Nasution juga menerapkan sistem e-parking untuk penarikan tarif parkir menghindari terjadinya kebocoran PAD dari sektor perparkiran.

Tidak itu saja, Bobby Nasution juga telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk menggunakan e-Katalog dalam pelaksanaan pelelangan perbaikan jalan. Dengan penggunaan e-Katalog tersebut, maka dapat dilihat dan diketahui pihak yang bertanggung jawab untuk mengerjakan proyek perbaikan jalan di Kota Medan.

“Mewujudkan Kota Medan yang smart city harus diikuti dengan pemanfaatan teknologi melalui sistem digitalisasi. Hal ini dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan yang efisien, transparan dan lebih melibatkan masyarakat,” kata Bobby Nasution saat mengikuti  Rapat Kerja Teknis Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Yogyakarta, baru-baru ini.

Keterlibatan aktif masyarakat juga terbukti dengan mudahnya warga saat ini menyampaikan masukan dan keluhan melalui media sosial pribadi Walikota.  Semua masukan dan keluhan yang disampaikan itu langsung direspon Bobby Nasution. Selain itu, di tengah terpaan pandemi Covid-19 yang memberikan dampak pada perekonomian warga, Bobby Nasution juga mengaku akan melibatkan masyarakat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Kota Medan.

“Untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19, kita akan berdayakan mereka sebagai pekerjanya sekaligus mempercepat pembangunan dan pengerjaan perbaikan infrastruktur di Kota Medan,” ungkap Bobby.

Penguatan efisien dan transparansi dalam menjalankan pemerintahan yang dilakukan Bobby Nasution mendapat sambutan baik akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) Indra Fauzan SHI MSoc Sc Phd.  Dikatakan Indra, transparansi menjadi hal yang sangat penting agar kepercayaan dan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan dapat dipertahankan.
“Dalam reformasi birokrasi, kita ketahui bahwa salah satu hal penting adalah transparansi, baik itu kebijakan maupun anggaran sehingga kebijakan dapat berjalan dengan baik. Jadi apa yang dilaku kan Walikota ini sangat baik,” ungkap Indra.

Dilibatkannya masyarakat dalam pembangunan kota, nilai Indra, juga menjadi hal yang baik. Sebab, bagaimanapun masyarakat adalah mitra pemerintahan sekaligus bagian dari kebijakan pemerintah. Dengan demikian, ungkapnya,  wajar apabila masyarakat ingin selalu menyampaikan pendapat mereka langsung kepada kepala daerah. “Nah, ini adalah sesuatu yang baik sekali karena Walikota membuka peluang kepada masyarakat untuk berinteraksi dengan beliau, termasuk melalui media sosialnya,” paparnya.

Selain itu, Indra juga menilai pelibatan masyarakat  yang terdampak Covid-19  sebagai pekerja merupakan sangat inovatif sekali. Itu sebabnya Indra sangat mengapresiasi langkah Bobby Nasution tersebut. “Kita berharap tentunya para OPD di lingkungan Pemko Medan mengambil peran – peran inovatif ini dengan melibatkan masyarkat secara aktif bukan hanya menunggu perintah saja,” harapnya.(Sr)

Komentar