Pemko Medan Gelar Pelatihan Kompetensi, 60 orang Millenial Miliki Skill dan Siap Berwirausaha

Medan ||  Sebanyak 60 orang peserta telah selesai mengikuti Pelatihan Kompetensi khusus di bidang servis mobil, service sepeda motor dan desain grafis yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian berkolaborasi dengan Balai Innovam Indonesia. Selama 25 hari mengikuti pelatihan kompetensi, para peserta yang merupakan dari kalangan Millenial kini telah memiliki kemampuan atau skill dan siap berwirausaha.

Pelatihan Kompetensi ini ditutup oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekretaris Dinas Perindustrian Zulfisyah Yanda di Balai Innovam Balai Innovam Indonesia, Kompleks CBD Polonia, Rabu (14/9). Turut hadir dalam penutupan Pelatihan Kompetensi tersebut Kepala Balai Pelatihan Innovam Indonesia Hasustan Kosim dan Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri Linda Mora, GM Grand Sehat Auto clinic, EMI Fitria dan sejumlah instruktur pelatihan.

Pelatihan Kompetensi yang diikuti peserta dari 3 Kecamatan yakni Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Maimun dan Kecamatan Medan Kota ini bertujuan untuk menciptakan peluang usaha dan peluang kerja bagi masyarakat kota Medan sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution khususnya Medan kreatif dan inovatif.

Salah seorang peserta Sabrina Nasution yang mengikuti pelatihan kompetensi di bidang Desain grafis mengaku dirinya sangat bersyukur dan senang dapat mengikuti pelatihan ini. Menurutnya selama mengikuti pelatihan banyak sekali ilmu pengetahuan yang didapat dan pelatihan ini dapat mengembang kan bakat serta membuka pola pikir seluruh peserta.

“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan desain grafis. Selama pelatihan, selain dapat mengembangkan bakat, banyak ilmu pengetahuan diperoleh dari instruktur pelatihan. Atas digelarnya pelatihan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah memfasilitasi kami generasi muda untuk memperoleh kemampuan dan skill,” jelas Sabrina sembari mengungkapkan dirinya akan berwirausaha di bidang desain grafis.

Peserta pelatihan lainnya Alwi Arjuna dari bidang Servis Mobil mengungkapkan selama pelatihan dirinya mendapatkan ilmu teori dan praktek otomotif mobil yang terdiri dari perkenalan kendaraan dan teknik dasar kendaraan. Untuk prakteknya kami langsung melakukan di bengkel grand sehat auto clinic.

“Saya sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan ini karena dapat menambah wawasan yang dapat diterapkan di bidang otomotif. Terima kasih Pak Wali Kota Medan dan Dinas Perindustrian yang telah melaksanakan pelatihan kompetensi ini,” sebutnya.

Sebelumnya dalam sambutanya Sekretaris Dinas Perindustrian Zulfisyah Yanda mengucapkan terima kasih kepada Balai Innovam dan tim beserta instruktur yang telah banyak membantu para peserta yang mengikuti pelatihan kompetensi ini. Selama pelatihan kompetensi peserta dibekali dengan teori maupun magang.

“Kepada para peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan kemampuan peserta akan meningkat dan menjadi SDM yang kreatif dan inovatif dan terciptanya wirausaha baru. Artinya pelatihan kompetensi ini akan menghasilkan tenaga sumber daya manusia yang unggul handal dan mandiri sehingga mampu menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.

Dijelaskan Zulfisyah Yanda, Pelatihan Kompetensi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemko Medan untuk menciptakan peluang usaha dan peluang kerja untuk masyarakat kota Medan pada umumnya yang secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan rumah tangga demi mewujudkan serta menciptakan wirausaha wirausaha baru bidang industri kecil menengah yang terampil dan mandiri di kota Medan.

“Keberhasilan dalam pelatihan Kompetensi ini akan menjadi pilot project untuk kecamatan- kecamatan dan sentra-sentra usaha lainnya sehingga keinginan kita bersama untuk menumbuhkan dan mewujudkan Sentra IKM sebagai mana visi misi Pak Wali Kota bisa terwujud,” sebut Sekretaris Dinas Perindustrian.

Sementara itu Kepala Balai Pelatihan Innovam Indonesia Hasustan Kosim menjelaskan bahwa selama pelatihan para peserta sangat serius mengikuti pembekalan dari instruktur profesional. Kini mereka telah siap menjadi entrepreneur dan wirausaha di bidangnya masing-masing. namun ada satu hal perlu dijaga para peserta menghadapi dunia kerja yakni attitude. Artinya kemampuan dan attitude itu harus sejalan agar kita bisa diterima di dunia pekerjaan.

“Kepada para peserta pelatihan selamat karena telah berhasil mengikuti pelatihan dan memiliki kemampuan atau skill. Kami merasa bangga dan berterima kasih telah dipercayakan untuk membimbing dan melatih para generasi muda kota Medan guna mendapatkan dan menambah skill maupun kemampuan,” jelasnya.-(Sr)

Komentar