Peringati Hari Lansia Nasional, Dinas Kesehatan Medan Gelar Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia

Tim Caregiver Medan Siap Dampingi Lansia yang Punya Masalah Kesehatan.

klikmedan.id || Medan
Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota memperingati Hari Lansia Nasional ke-26 di Posyandu Lansia di Jalan Sei Batu Gingging Medan Selayang, Jumat (3/6). Selain dialog langsung antara Menteri Kesehatan, Budi Gunadi dengan lansia dan kader lansia provinsi se-Indonesia secara dalam jaringan (daring), Dinas Kesehatan Medan mengisi perhelatan ini dengan senam bersama, penyuluhan kesehatan, vaksinasi Covid-19, serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia.

Sejak pukul 06.30 WIB, berangsur-angsur para warga lanjut usia (lansia) mulai berkumpul di Posyandu Lansia Sei Batu Gingging tersebut. Mereka tampak diliputi rasa gembira menghadiri kegiatan itu. Dengan semangat dan sigap pula para lansia ini mengikuti gerakan demi gerakan senam.

Usai senam yang berlangsung dalam suasana ceria itu, kegiatan pun dilanjutkan secara daring. Seluruh perwakilan posyandu lansia dari seluruh provinsi di Indonesia pun mengikuti dialog dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi.

Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Medan, dr. Shereivia Faradillah, di sela-sela acara menyebutkan, dalam selain memberikan vaksinasi Covid-19, dalam kegiatan ini pihaknya juga membuka pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia.
“Pemeriksaan kesehatan itu meliputi cek gula darah, cek asam urat, cek kolestrol, tensi, dan lain-lain,” sebutnya, seraya mengatakan, para lansia antusias mengikuti kegiatan ini.

Dia menyatakan, Dinas  Kesehatan Medan memiliki komitmen memerhatikan warga lansia di Kota ini. Disebutkanya, selain mengupaya kan agar lansia bisa mandiri, berdaya guna dan bermanfaat bagi orang lain, Dinas Kesehatan juga memberikan pendampingan bagi lansia yang memerlukannya.

Shereivia mengatakan, pihaknya mempunyai tim caregiver. Tim ini, terangnya, telah mendapat pendidikan dan pelatihan tentang Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi lansia yang memiliki masalah kesehatan.
“Tim ini bisa terdiri dari anggota keluarga lansia, pasien lansia, maupun kader lansia,” ujarnya.

Dalam memberikan pelayanan kepada lansia, lanjutnya, Pemko Medan juga mempunyai banyak posyandu lingkungan berikut kader-kader lansia yang telah terlatih.

Sebelumnya, pada dialog secara daring, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta setiap penduduk lanjut usia (lansia) untuk rajin berolahraga setiap hari dan rutin melakukan skrining kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna memastikan tubuh tetap bugar dan sehat.
“Bapak dan ibu harus menjaga (kondisi tubuh) supaya tetap sehat. Tugas kami di Kementerian Kesehatan adalah memastikan bapak dan ibu tahu bagaimana cara untuk hidup tetap sehat,” kata Budi.

Guna memastikan tubuh tetap dalam kondisi bugar, Budi menyarankan kepada semua lansia untuk rajin melakukan aktivitas fisik selama 30 menit lima hari dalam seminggu.

Selain melakukan melakukan olah raga fisik yang ringan, Budi ikut menyarankan supaya lansia rajin melakukan senam otak. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meniru senam otak pasien penderita Alzheimer yakni rutin mengendarai mobil berukuran kecil di dalam komplek perumahan, tentunya di dalam pengawasan seorang anggota keluarga.

Budi juga mengatakan, agar kesehatan dapat lebih optimal, lansia juga harus rutin melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti telat mendiagnosis suatu penyakit yang diderita.(Sr)

Komentar