klikmedan.id-Menindak lanjuti rapat sebelumnya tentang penetapan status siaga darurat di Kota Medan terkait dengan penyebaran virus corona maka di bentuklah tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona di kota Medan.
Rapat yang di pimpin Plt Wali Kota Medan, Ir.H.Akhyar Nasution, M.Si diwakili Sekda Kota Medan, Ir.Wiriya Alrahman,MM di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (19/3) Guna semakin mematangkan gugus tugas yang telah dibentuk sehingga dapat mengambil langkah-langkah dan tindakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ini.
Dalam rapat yang juga dihadiri oleh anggota gugus tugas, Sekda mengatakan bahwa wabah virus corona merupakan wabah yang mendunia, karena itulah wabah ini harus ditangani secara bersama-sama.
“Wabah ini harus kita hadapi bersama, bukan berarti yang sehat itu tidak akan terpapar jadi ini merupakan ancaman yang serius bagi kita semua.”kata Sekda.
Mengingat tingginya ancaman wabah dan dampak yang ditimbulkan dari virus corona ini maka Pemko Medan membentuk tim gugus tugas yang bertugas mengambil langkah-langkah percepatan penanganan virus corona.
“Nantinya tim ini yang akan mengambil langkah-langkah dan tindakan guna mengantisipasi penyebaran virus corona di kota Medan.”ujar Sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Edwin Effendi,M.Sc dalam paparanya tentang kondisi kota Medan saat ini menjelaskan bahwa Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan kota Medan terus melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang memiliki gejala klinis dan riwayat kontak.
“Orang yang mengalami ini akan kita tanyakan kemana saja dia dalam seminggu ini, kita akan telusuri secara mendalam dan apabila dalam keadaan sakit maka langsung kita rujuk ke rumah sakit.”jelas Edwin.
Sementara itu dari data yang ada saat ini untuk Provinsi Sumatera Utara terdapat sebanyak 213 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang akan diamati selama 14 hari kedepan, 19 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP), dan 1 positif dan telah meninggal dunia.
Sedangkan Rumah Sakit yang menjadi rujukan utama untuk pasien corona, jelas Edwin lagi yaitu diantaranya yaitu RSUP Adam Malik di bantu Rumah Sakit pendukung seperti RSUD Dr. Pringadi Medan, Rumah Sakit Haji, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Rumah Sakit USU
“Selain itu juga telah disiapkan Rumah sakit darurat yaitu GL. Tobing Tanjung Morawa dan Rumah Sakit Sari Mutiara.”lanjut Edwin.
Sementara itu Ketua Gugus tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Covid-19, Arjuna Sembiring menyebutkan bahwa dalam rapat penanganan wabah corona sebelumnya telah memuat tujuh amanah diantaranya menetapkan status siaga darurat di Kota Medan, membentuk tim gugus tugas, menghimbau kepada semua pelayanan publik agar menyiap hand sanitizer, meliburkan anak sekolah, melarang masyarakat dan pengusaha untuk menimbun barang , dan menyiapkan desinfektan.
“Status siaga darurat ini ditetapkan mulai 17-30 Maret dan apabila dirasa perlu maka waktunya akan di tambah lagi.”sebut Arjuna.
Tidak hanya itu saja tim gugus tugas ini juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di Kantor Wali Kota Medan dan akan terus berlanjut ke kantor-kantor pelayanan masyarakat dan fasilitas publik lainya.
Komentar