Tegas Terhadap Judi, Bobby Nasution Beri Rasa Aman dan Nyaman Warganya

klikmedan.id || Medan.
Keamanan dan kenyaman masyarakat sangat penting bagi Walikota Medan Bobby Nasution. Selain menghadirkannya lewat program fisik seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kebersihan serta mempermudah segala bentuk pelayanan, juga dengan melakukan tindakan tegas terhadap kegiatan yang menimbulkan keresahan bagi masyarakat, salah satunya aktifitas perjudian. Tanpa kompromi Bobby Nasution langsung menutupnya, seperti lapak judi tembak ikan dan dadu di Jalan Bunga Ester, Kelurahan PB Selayang II. Kecamatan Medan Selayang.

Ketegasan ini dilakukan Bobby Nasution sebagai bentuk tindaklanjut atas laporan masyarakat yang merasa resah dan terganggu dengan adanya lapak perjudian di sekitar tempat tinggal mereka. Selain mengganggu kenyamanan warga, aktifitas perjudian itu dikhawatirkan dapat memberi dampak buruk sehingga tidak tertutup menimbulkan terciptanya tindak kriminal baru. Orang nomor satu di Pemko Medan itu langsung menginstruksikan Plt Camat Medan Selayang Viza Fadhana  untuk menutup lapak judi tersebut.

Meski sempat mendapatkan perlawan, dibantu personil Satpol PP Kota Medan dan aparat Polsekta Medan Sunggal untuk mendampingi, lapak perjudian yang baru beroperasi seminggu  itu akhirnya berhasil ditutup dan disegel. Diharapkan, tindakan tegas yang dilakukan tersebut  dapat memberi efek jera bagi pengelola maupun masyarakat yang masih kerap melakukan aktifitas perjudian di kawasan lainnya.  Dikatakan Bobby Nasution, masyarakat tidak perlu takut melaporkan setiap aktifitas yang dianggap meresahkan dan mengganggu kenyamanan, seperti perjudian di wilayah tempat tinggalnya masing-masing. Sebab, terang Bobby Nasution, setiap aduan yang disampaikan akan sesegera mungkin direspon dan ditindaklanjuti. Hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Saya juga minta dan imbau masyarakat untuk tidak usah lagi bermain judi. Apalagi  di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sangat sulit saat ini. Tidak usah  lagi berlaku atau berbuat hal-hal yang tidak perlu, baik yang dilarang agama maupun aturan hukum. Lalu, bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan dan aduan terkait perjudian, tidak perlu takut. Silahkan sampaikan, akan kita respon,” kata Bobby Nasution.

Ketegasan dan keberanian yang dilakukan Bobby Nasution dalam memberantas praktik perjudian mendapat apresiasi  dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Nusantara Sumatera Utara (UINSU) Dr Fakhrur Rozi MIkom. Dikatakan Rozi, tindak perjudian itu merupakan pekat  (penyakit masyarakat) dan memang sudah seharusnya semua pihak turun tangan untuk memberantasnya.

“Aksi Bobby Nasution yang berkoordinasi dengan Kapolrestabes Medan dan menindak lokasi perjudian, merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi yang berkualitas dari pemerintah daerah dengan instansi vertikal yang tergabung dalam forkopimda. Artinya Walikota dan forkopimda punya satu semangat memberantas perjudian yang belakangan sering muncul ke permukaan lewat pemberitaan media massa guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” ujar Rozi saat dihubungi, Rabu (6/10).

Diungkapkan Rozi, perlu adanya suasana religius yang dibangun untuk menjauhkan masyarakat bahkan generasi muda dari perjudian. “Sebagai masyarakat, saya berharap pemerintah dapat membangun lebih gencar  aspek religiusitas masyarakat sehingga muncul kesadaran kolektif bahwa judi itu melanggar hukum negara dan agama. Di sisi lain, pemerintah juga didorong menciptakan keluasan lapangan kerja bagi masyarakat dan membangun sentra produktif serta kreatif untuk masyarakat terutama anak-anak muda yang banyak menjadi korban atau terlibat perjudian,” pungkasnya.

Sementara itu, Gelora Sitepu (42), salah seorang warga mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution atas respon cepat yang dilakukan. “Laporan kami langsung direspon Pak Wali. Kami tidak menyangka cepat sekali, bahkan tengah malam pun masih aktif untuk merespon aduan. Atas nama warga, kami ucapakan terima kasih kepada Pak Wali dan semua yang bertugas melakukan penutupan lapak perjudian tersebut,” ungkap Gelora gembira.(Sr)

Komentar