Teladani Rasulullah dan Jadi Benteng Keluarga Antisipasi Narkoba

MEDAN –  Seribuan warga menyambut hangat kedatangan Walikota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kota Medan Tahun 2023 / 1445 H di Masjid Raya Al Mashun Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (17/10).

Sejak pukul 08.00 WIB, warga yang didominasi kaum ibu ini telah datang berbondong-bondong memasuki dan memadati halaman masjid yang sarat akan nilai sejarah guna mengikuti kegiatan yang digelar untuk memperingati hari kelahiran Rasullullah tersebut.

Selain Wakil Walikota H Aulia Rachman, peringatan maulid yang menghadirkan Ustadz Hilman Fauzi ini juga turut dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, camat, lurah, tokoh agama dan alim ulama Kota Medan.

Bobby Nasution berharap, kiranya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dapat dijadikan momentum untuk lebih meneladani Rasulullah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, hal-hal baik dapat dirasakan dan dibagikan kepada sesama.

“Mudah-mudahan, kita bisa menjadi hamba Allah yang mampu meneladani seluruh hal yang dimiliki Rasulullah, ” kata Bobby Nasution didampingi Aulia Rachman seraya diaminin seluruh jemaah yang hadir.

Selanjutnya Walikota Medan  mengajak semua pihak, terutama kaum ibu untuk bersama menjadi benteng guna mengantisipasi penyalahgunaan narkotika di keluarga masing-masing.

“Kami (Pemko Medan), selalu berupaya mengedukasi masyarakat di semua lapisan usia agar tidak terjerat dalam bahaya narkotika. Untuk itu, hal yang paling awal adalah dapat dimulai dari peran kaum ibu di rumah masing-masing. Jaga keluarga kita, anak-anak kita agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, ” ajaknya.

Kemudian, pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam setiap pekerjaan pembangunan yang dilakukan di ibukota Provinsi Sumatera Utara saat ini. Terlebih, yang mengakibatkan berkurangnya kenyamanan masyarakat.

“Mohon maaf apabila dalam beberapa waktu ke belakang dan ke depan, masih banyak pekerjaan yang kurang maksimal. Termasuk, adanya penutupan atau pengalihan jalan. Mudah-mudahan, jika selesai nanti, hasilnya bisa menjadikan Kota Medan lebih baik, ” harapnya mengakhiri.- (Ucok).

Komentar