Wakil Wali Kota : Kita Hanya Kalah di Pengelolaan TPA, Bukan di Kebersihan Kota

klikmedan.id-Kriteria penilaian Adipura tahun ini 60% nya terdapat di pengelolaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), sedangkan pengelolaan TPA yang berlokasi di terjun, Kec. Medan Marelan saat ini hanya menggunakan sistem open dumping bukan menggunakan sistem sanitary landfill sesuai yang di syaratkan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H.T Dzulmi Eldin S.M.Si.,M.H yang dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir.H.Akhyar Nasution,M.Si saat mengisi program acara Sapa Pagi yang disiarkan secara langsung oleh stasiun kompas Tv dari lokasi TPA Terjun, Rabu (16/1).

“Seratus persen pun kita bersihkan Kota ini bila TPA ini tidak kita perbaiki maka nilainya tetap cuman 40, jadi kita hanya kalah di pengelolaan TPA bukan di kebersihan kota.”kata Wakil Wali Kota.

Untuk itulah Wakil Wali Kota mengatakan Pemko Medan akan terus memperbaiki sistem pengelolaan TPA ini disamping juga akan mengaktifkan kembali TPA yang berlokasi di namo bintang.

“Kami terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan TPA ini menjadi sanitary landfill, selain itu kami juga akan membuka kembali TPA yang ada di namo bintang, sehingga truck-truck pengangkut sampah yang lokasinya berdekatan dengan namo bintang tidak perlu jauh-jauh lagi ke terjun membuang sampah, jadi bisa menghemat waktu.”jelas Wakil Wali Kota.

Selain memperbaiki pengelolaan TPA, Wakil Wali Kota Medan juga menghimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan kota Medan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan mewadahi sampah di masing-masing rumah.

“Sebenarnya Pemko Medan juga sudah punya Perda tentang penanganan sampah, namun kami masih belum memberlakukan sanksinya karena sangat tidak beradab bila semua harus diberikan sanksi, untuk itu saya berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan dan mewadahi sampahnya, nanti akan ada petugas kebersihan yang mengangkutnya dari pukul 6 pagi sampai 9 pagi.”harap Wakil Wali Kota.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan,Zul Fahri Ahmadi,S.Sos dalam sesi wawancara mengatakan kota Medan setiap hari menghasilkan sampah lebih kurang 1500 sampai dengan 2000 ton. Untuk menangani sampah tersebut, Dinas Kebersihan dan pertamanan Kota Medan telah menyiapkan petugas dan armada yang memadai.

“Untuk menangani sampah ini kita sudah menyiapkan petugas dan armada, di tahun 2018 yang lalu kita sudah menambah 41 unit dump truck dan 500 unit becak sampah dan tahun ini akan kita tambah lagi 25 unit dump truck, kita berharap armada yang dimiliki ini dapat membantu dalam meningkatkan pelayanan kebersihan.”harap Zul Fahri.

Komentar