klikmedan.id-Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menggelar lomba membuat makanan kudapan berbasis non beras dan terigu, di Pendopo lap. Merdeka Medan, Sabtu (3/8).
Lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Medan ke 429 tahun ini di buka oleh Wali Kota Medan, Drs. H.T Dzulmi Eldin S.M.Si.,M.H diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial, Drs. Musaddad,M.Si.
Dalam sambutanya Musaddad mengaku sangat mengapresiasi atas diselenggarakanya kegiatan lomba ini, dirinya berharap makanan kudapan non beras dan terigu ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Atas nama Pemko Medan saya sangat mengapresiasi digelarnya lomba ini, makanan berbasis non beras dan terigu ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab bukan tidak mungkin kesehatan kita akan terganggu bila kita kebanyakan mengkonsumsi makanan dari bahan beras dan terigu.”kata Musaddad.
Disamping itu, Musaddad juga meminta agar olahan makanan kudapan berbasis non beras dan terigu ini didukung penuh oleh unsur penggerak TP PKK sehingga dapat langsung tersosialisasikan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini harus juga di dorong oleh TP PKK kota Medan sampai dengan Kelurahan, karena peran TP PKK sangat diperlukan agar masyarakat semakin terbiasa mengelolah makanan kudapan berbasis non beras dan terigu ini.”pesan Musaddad.
Usai membuka perlombaan tersebut, Musaddad bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan kemudian meninjau lanjung meja para peserta lomba. Beragam makanan kudapan tampak di tampilkan oleh para peserta dan nantinya akan di nilai oleh para dewan juri untuk mencari makanan kudapan mana yang layak menjadi juara.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Ir. Emilia Lubis dalam laporanya mengatakan lomba makanan kudapan berbasis non beras dan terigu ini di ikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari PKK Kecamatan dan masyarakat kota Medan.
Tujuan diselenggarakan lomba ini ialah agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang konsumsi pangan non beras dan terigu sekaligus mengetahui bagaimana cara mengelolah dan menyajikan kudapan tersebut untuk keluarga.
“Disamping itu juga kita ingin mendorong kreatifitas masyarakat dan para pelaku pungusaha pangan lokal dalam mengembangkan dan menciptakan makanan kudapan sebagai usaha bisnis panganan lokal di kota Medan.”lanjut Emilia.
Komentar