Medan (klikmedan.id) – Operasi Yustisi terus digelar Pemko Medan sebagai bentuk pembinaan terhadap masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan sesuai dengan amanat Perwal No 27 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan. Pada pelaksanaan hari ke empat ini, Tim Gabungan Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan menggelar razia masker di ruas jalan MT Haryono tepatnya di depan Pusat Perbelanjaan Medan Mall, Kamis (22/10) pagi.
Sejumlah warga yang kedapatan tidak mengenakan masker langsung didata oleh petugas dan diberikan masker. Selanjutnya, petugas memberikan pembinaan berupa penahanan Kartu Identitas (KTP-EL) dan beberapa hukuman seperti melafalkan Pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan. Tercatat sebanyak 47 warga terjaring dalam razia masker kali ini.
Sebelum melakukan razia, seluruh Tim Gabungan yang terdiri dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, Satpol PP Provsu, Dinas Perhubungan Kota Medan, unsur kecamatan dan kelurahan dan unsur TNI-Polri melakukan apel persiapan yang dipimpin Kasat Pol PP Kota Medan HM Sofyan diwakili Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP Reyes Sihombing.
Dikatakan Reyes, razia yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran virus Corona. “Tim gabungan terus berupaya memberikan pemahaman bagi warga yang keluar tanpa mengenakan masker. Karena pada saat ini virus Corona itu tidak diketahui keberadaannya namun nyata. Untuk itu, seharus kita terus mewaspadai dan melindungi diri dari penularannya, ” ucapnya.
Selain mengenakan masker, Tim Gabungan dalam pembinaannya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak. ” Bahkan kami juga mengimbau agar masyarakat selalu membersihkan diri secara menyeluruh sebelum memasuki rumah dan bertemu keluarga. Membasuh tangan mulai dari telapak tangan hingga siku, mencuci muka, kalau perlu mencuci rambut dengan air sabun atau shampo. Setelah bersih baru bertemu keluarga demi mencegah tercipta cluster keluarga,” ungkap Reyes.
Reyes juga menginformasikan bahwa, razia masker ini tidak hanya dilaksanakan pada kawasan Jalan MT Haryono dan Medan Mall saja, melainkan di sepuluh titik yang bekerja sama dengan Polisi Sektor di wilayah Kota Medan. ” Hampir setiap hari kegiatan yang sama dilakukan di Polsek se Kota Medan guna tetap mengimbau masyarakat agar tetap mengenakan masker saat berada di luar rumah serta berdisiplin dengan protokol kesehatan,” jelas Reyes.
Terakhir, Rayes mengatakan dukungan masyarakat menjadi hal utama melawan pandemi Covid19 ini, tanpa dukungan masyarakat apa yang Tim Gabungan upayakan ini tidak membuahkan hasil apa-apa. ” Untuk itu, tidak bosan kami mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan terutama mengenakan masker. Jika masyarakat tidak mendukung maka para petugas yang bekerja dari pagi ke pagi hanya mendapat lelahnya saja, ” pungkasnya.
Sementara itu, kehadiran Tim Gabungan yang melaksanakan razia masker di kawasan Pusat Pasar mendapat tanggapan positif dari para pedagang. Dewi (45) salah satu pedagang mengatakan razia masker di lingkungan pasar sangat dibutuhkan karena menurutnya masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut masih banyak yang tidak mengindahkan aturan wajib bermasker.
“Kami sering juga mengingatkan masyarakat yang berbelanja ke sini untuk memakai masker, namun tidak banyak yang mau mematuhi. Saya pribadi mendukung kehadiran petugas untuk melakukan razia masker agar orang yang belanja maupun pedagang yang membandel segera sadar dan mengenakan masker setiap kemari,” ucap Dewi.
Setelah melakukan razia di kawasan Jalan MT Haryono dan Pusat Pasar, Tim Gabungan juga melakukan sidak ke beberapa kantor dinas dan kantor kecamatan di lingkungan Pemko Medan. Setelah kemarin, Rabu (21/10) petugas menyambangi Kantor Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kantor Lurah Petisah Tengah, Dinas Perpustakaan, Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Kantor Kecamatan Medan Petisah.
Hari ini, giliran Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan dan Kantor Kecamatan Medan Timur yang menjadi fokus Tim Gabungan melakukan sidak masker. Dari hasil pantauan petugas pada kedua kantor tersebut, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap berdisiplin dalam mengenakan masker selama bekerja di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya cluster perkantoran.(Sr)
Komentar