klikmedan.id-Pelaksana tugas Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si., melepas ribuan peserta Medan Heritage Fun Bike 2019, Minggu (24/11) di depan Istana Maimun. Beberapa saat setelah melepas peserta Plt Wali Kota juga turut bersepeda bersama peserta.
Sejak matahari terbit, peserta yang berasal Malaysia, USA, 14 Provinsi, 13 kabupaten/kota di Sumut, dan 17 instansi pemerintah dan swasta di Medan berangsur-angsur berkumpul di depan Istana Maimun dengan sepeda masing-masing. Dengan penuh semangat mereka mengayuh sepeda dan menyinggahi heritage-heritage yang terbilang banyak di Medan. Dalam persinggahan itu mereka juga menyempatkan waktu untuk berswafoto dan mengunggahnya di medsos masing-masing. Beberapa heritage yang disinggahi peserta antara lain Kantor Pos, Inna Dharma Deli, Kantor Gubsu, Masjid Raya, dan Museum Negeri.
Usai bersepeda menyinggahi bangunan-bangunan bersejarah dan kembali ke Istana Maimun para peserta pun sarapan bersama. Acara hiburan dan doorprize pun digelarkan. Berbagai hadiah menarik telah disiapkan panitia, di antaranya satu unit sepeda motor, puluhan sepeda dan telepon pintar.
Plt Wali Kota mengapresiasi kegiatan yang dihelat Dinas Pariwisata ini. Menurutnya, perhelatan ini kembali menegaskan Medan memiliki banyak destinasi wisata berupa heritage.
Heritage, sebut Plt Wali Kota, merupakan salah satu destinasi wisata Medan yang harus terus dikembangkan. Diharapkan, perhelatan ini kian memperkenalkan kekayaan heritage Medan.
Acara ini juga ditandai dengan penyerahan plakat oleh President Pinang Bike Mountain Assosiation, Bakar Nurdin kepada Plt Wali Kota Medan. Membalas cendera mata mata itu, Plt Wali Kota Medan pun memberikan Songket Medan kepada Bakar Nurdin.
Selain pencabutan doorprize yang juga dilakukan Plt Wali Kota, di akhir acara juga diberikan hadiah kepada empat pemenang swafoto terbaik berlatar heritage Medan. Keempat pemenang ini mendapatkan hadiah berupa telepon pintar.
Kadis Pariwisata Medan, Drs. Agus Suriyono, mengatakan perhelatan ini begitu menarik minat peserta, bukan saja berasal dari Medan, tapi juga kabupaten/kota di Sumut, provinsi-provinsi lain di Indonesia, bahkan Malaysia dan Amerika Serikat.
Dia merincikan, para peserta dari luar provinsi Sumut di antaranya Jawa Tengah, Riau, Langsa, Aceh Tamiang, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Kalimantan Utara. Sedangkan peserta dari kabupaten/kota
Sumut yakni Deliserdang, Binjai, Kisaran, Langkat, Labuhanbatu, Asahan, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Padang Lawas, Mandailing Natal, dan Dairi.
Sedangkan dari kota Medan antara lain Dinas Pendidikan, Konjen Malaysia, Dispora, PT. Wika, Kodam 1 BB, PT. KAI, dan Disbudpar Provsu.
Dia berharap, dengan banyak peserta ini potensi wisata heritage di Medan kian tersiar luas.
Komentar