Safari Subuh Pangdam 1/BB KE Masjid AL Ikhsan Helvetia Timur Medan 

MEDAN || Pangdam 1/BB Mayjend TNI Achmad Daniel Chardin, S.E, M,Si bersama rombongan Majelis Safari Subuh Arafah melakukan kunjungan ke Masjid Al ikhsan Jl Pembangunan Kelurahan Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia Minggu (9/7). Acara ini dihadiri juga oleh tokoh Alim ulama Kota Medan K.H. Zulfikar Hajar dan ratusan jamaah Masjid Al Ikhsan.

Acara diawali dengan sholat subuh berjamaah. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari BKM masjid Al Ikhsan Kel Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia yang menyampaikan sejarah berdirinya Masjid Al Ikhsan yang pada awalnya berupa langgar di tahun 1961 dimana lahannya merupakan tanah wakaf, kemudian berubah menjadi Mushola Al Ikhsan. Dan pada 9 Februari 2023  di bulan Maret 2023 Masjid Al Ikhsan mengadakan shalat Jumat untuk pertama kalinya. Dengan berkembang nya mushola Al Ikhsan yang sudah berubah menjadi masjid masih banyak memerlukan pembenahan baik secara fisik maupun hal yang lainnya demi kenyamanan jamaah Masjid.

“Suatu kebanggan dan kehormatan Masjid Kami ini didatangi oleh orang nomor 1 dijajaran TNI di Provinsi Sumatera Utara ini. Walaupun masjid kami ini masih sangat muda. Karena telah berubahnya status mushola Al Ikhsan menjadi Masjid, kami akan terus membenahi terkait sarana dan fasilitas demi kenyamanan jamaah, oleh karena itu Masjid Al Ikhsan sangatlah membutuhkan bantuan dari semua pihak baik secara materil maupun inmateril ” ujar Ketua BKM Masjid Al Ikhsan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dari Majelis Safari Subuh Arafah yaitu kitab suci Al-Qur’an, kotak infaq dan juga sandal kepada Masjid Al Ikhsan oleh Wakabintamdal I/BB Letkol. Inf. H A Saidi Harahap dan diterima langsung oleh Ustadz Ahmad Fuad mewakili BKM Masjid Al Ikhsan. Usai menyerahkan bingkisan, acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Al Ustadz Ardi Azis SPdI

Dalam ceramahnya Ustadz Ardi Azis, S.Pd. I, mengulas tentang ketauladanan para Nabi dan Rasul. “Nabi dan Rasul kita ini diberikan ujian tersendiri, ada yang kaya raya yaitu Nabi Sulaiman as, ada yang sangat miskin yaitu Nabi Isa as. Namun mereka tetap beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim as di uji dengan dibakar oleh Namrud, namun karena keimanannya kepada Allah SWT api terasa dingin olehnya. Baginda Rasulullah Muhammad SAW diludahi, dilempar sampai berdarah namun Beliau tetap sabar dan mendoakan orang yang berbuat demikian dengan doa yang baik. Begitu juga hendaknya kita hendaknya bisa mentauladani apa yang telah dicontohkan Nabi dan Rasul kita dalam kehidupan bermasyarakat dilingkungan tempat tinggal kita” terang Ustadz Ardi Azis SPdI dalam ceramahnya dan ditutup dengan doa bersama.

Usai mendengarkan ceramah, acara ditutup dengan foto bersama jamaah yang hadir dengan Pangdam I BB dan acara sarapan bersama. -(AH)

Komentar